WELCOME To COMPOSTER PROJECT MERAH PUTIH Our Fanpage Composter Project Merah Putih instagram : Composter Project Institute Path : Composter Academy Cp. 082122493367 (SMS or Whatsapp). BeeTalk : CPMP281928

Saturday 25 January 2014

10 Contoh Sampah Organik di Sekitar Kita



  1. Sisa – sisa makanan, sisa makanan ini merupakan atau termasuk kedalam golongan sampah organik karena sifatnya yang dapat kita daur ulang kembali menjadi kompos.
  2. Kulit biji dari buah sayur, kulit biji dari buah sayur merupakan salah satu kelompok sampah organik karena kulit dan biji dari sayuran biasanya hanya dibuang begitu saja oleh para pedagang atau konsumen sayuran.
  3. Tulang ikan, tulang ikan juga merupakan termasuk golongan sampah dan biasanya sampah organik ini dihasilkan oleh restoran – restoran penyaji makanan serba ikan.
  4.  Kotoran hewan atau sapi, kotoran hewan merupakan salah satu sampah organik yang memiliki guna atau manfaat yang cukup baik. Salah satu diantaranya kotoran sapi, kotoran sapi merupakan bagian dari 10 buah contoh sampah organik yang dapat dimanfaatkan menjadi biogas alam.
  5. Kotoran manusia, juga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi, Cuma terkadang kita jijik akan satu contoh sampah ini.
  6. Kayu, kayu merupakan salah satu sampah organik lainnya yang mungkin tidak ada gunanya bagi sebagian orang, namun apabila berada di tangan orang yang kreatif sampah kayu ini dapat dimanfaatkan menjadi sumber energi yang terbaharukan karena mengandung sellulosa.
  7. Dedaunan, dedaunan yang rotok dari pohon apabila tidak dilakukan perawaatan tertentu akan menjadi salah satu sampah organik yang dapat kita gunakan sebagai bahan utama kompos.
  8. Bangkai hewan, bangkai hewan merupakan salah satu sampah organik yang mungkin tidak dapat kita manfaatkan secara utuh. Namun untuk bakteri pengurai bangkai hewan merupakan makananan kesukaan mereka.
  9. Limbah pabrik kulit, pabrik merupakan salah satu sumber sampah organik yang sangat luar biasa, karena ketidak mampuan kita untuk mengolah kembali limbah tersebut, hal yang dapat kita lakukan hanyalah mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh sampah organik dari pabrik ini.
  10. Sampah organik dari rumah sakit, rumah sakit merupakan tempat orang untuk memulihkan diri tidak dapat kita pungkiri jika dalam rumah sakit pasti menghasilkan limbah atau sampah organik yang mengharuskan kita untuk melakukan treatment khusus untuk dapat mengurainya kembali kedalam bentuk tanah.

Friday 24 January 2014

Bahan Dasar untuk menghasilkan Kompos terbaik dan Pupuk Organik Cair Terbaik (Tahap 1)

Cara pengolahan sampah organik menjadi pupuk berkualitas :

A.                Bahan Pupuk Organik

1.      Aneka bahan sisa sayuran, seperti :
-          Kangkung
-          Kulit Bawang

-          Kol
-          Bayam

-          Sawi
-          Daun Singkong

-          Wortel
-          Dan lain-lain


2.      Aneka Kulit buah, seperti :
-          Kulit Semangka
-          Kulit Jeruk
-          Kulit Nanas
-          Kulit Nangka Matang
-          Kulit Durian
-          Kulit Buah Naga
-          Kulit Pepaya
-          Kulit Manggis
-          Kulit Melon
-          Kulit Pisang
-          Kulit Petai
-          Kulit Kelengkeng
-          Kulit Sawo
-          Kulit Duku
-          Dan Sejenisnya

3.      Aneka daun taman, pekarangan, seperti :
-          Daun Sri Rejeki dan sejenisnya, daun mangga dan sejenisnya
-          Batang dan daun sirih, hiasan dekorasi sehabis pesta (dipotong)
4.      Dalam memproduksi, akan lebih baik bila ditambah dengan kotoran ternak piaraan/ Urine.
5.      Dapat menggunakan Jeroan ikan.
6.      Dapat menggunakan kayu atau triplek yang sudah usang untuk menghasilkan hasil KOMPOS
7.      Limbah Ikan dan Darah Hewan ternak.
B.                 Cara Penggunaan Composter Project Merah-Putih :
1.      Bukalah tutup composter, masukkan sampah pilahan (organik) ke dalam composter.         (keadaan sampah boleh utuh atau terpotong-potong)
2.      Semprotkan Decomposer bioaktivator (produksi decomposer untuk kalangan sendiri)
3.      Tambahkan sampah organik setiap saat ke dalam composter Project Merah-Putih
4.      Kondisikan tutup composter selalu dalam keadaan tertutup rapat.

5.      Perhatikan selang aliran pupuk cair, , bila telah tampak cairan dalam selang, dapat dituangkan untuk dapat digunakan sebagai pupuk tanaman anda.

Sejarah Singkat / History


  
Selama manusia hidup selama itu juga sampah akan menjadi problema bila tidak diselesaikan. Ada yang menganggap sampah menjadi sesuatu yang menjijikan, jorok dan tidak dianggap sama sekali. Tetapi sebagian masyarakat yang Cerdas, melihat sampah menjadi sesuatu yang berharga untuk dapat dikelola menjadi berkah.
Bilamana Paradigma masyarakat sulit dirubah, tidak menutup kemungkinan bahwa sampah akan menimbulkan masalah yang besar. Wabah penyakit, merusak keindahan, bahkan menciptakan bencana.  Sudah saatnya masyarakat Indonesia bergandengantangan untuk menuntaskan masalah sampah. Bukankah kita semua merindukan lingkungan yang bersih dan sehat ??? Sudah sepantasnya hati nurani  kita terketuk tanpa melihat dari golongan dan latar belakang.
composterproject.com komunitas yang berangkat dari bentuk kepeduliaan terhadap lingkungan, mengajak masyarakat Indonesia mau ambil bagian dalam perjuangan menuntaskan masalah sampah (terutama sampah organik). Mulai dari Individu yang mau mengelola sampah sebelum sampah keluar dari rumah (masyarakat mandiri). untuk menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Karena kami sadar bahwa ada harta yang terpendam bila masyarakat mau mengelola sampah menjadi berkah. Mengelola sampah Organik menjadi Pupuk berkualitas.
Perlu diketahui bahwa selama ini sampah organik sangat sulit dikelola dan bila menumpuk akan mengakibatkan bau yang menyengat. Permasalah tersebut membuat pintu kami sebagai anak bangsa terketuk, melihat banyak hal yang dapat mengantarkan masyarakat Indonesia menuju kehidupan yang sejahterah. Lewat karya kami : bagimu negri Negri kami menjawab dan memberikan solusi terbaik, terutama untuk masyarakat yang peduli akan indahnya suasana yang bersih dan sehat. 
Powered by Blogger.